1. Macam Macam Pemrosesan Data Serta jelaskan
Macam-macam :
Pemrosesan data elektronik/elektronik data processing
(EDP)
Penjelasan:
Adalah metode dalam suatu pemrosesan data komersial
sebagai bagian dari teknologi informasi. EDP
melakukan pemrosesan data secara berulang kali terhadap data yang sejenis
dengan bentuk pemrosesan yang relatif sederhana.
2. Peranan Alat Input,Output,Software dalam Memecahkan Masalah
• Peralatan input dan output penting bagi manager
terutama dalam memberikan
komunikasi antara manager dengan komputer.
• Peralatan input, seperti unit MIRC dan ORC memberikan
cara untuk memasukkan
data ke dalam database, baik ketika terjadi transaksi
atau tak lama kemudia.
• Banyak unit output yang digunakan dalam pemecahan
masalah secara tidak
langsung.
• Manager akan meminta anggota staf untuk mengumpulkan
informasi dari rekaman
microfilm dan kemudian menampilkan ringkasannya dalam
bentuk laporan tertulis.
3. A.
Pengertian dari E-Commerce
Pengertian E-Commerce
Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai
bagian dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan
electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan
definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk
transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service)
dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan
di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan
bisnis. Kesimpulannya, “e-commerce is a part of e-business”. Media elektronik
yang dibicarakan di dalam tulisan ini untuk sementara hanya difokuskan dalam
hal penggunaan media internet. Pasalnya, penggunaan internetlah yang saat ini
paling populer digunakan oleh banyak orang, selain merupakan hal yang bisa
dikategorikan sebagai hal yang sedang ‘booming’. Perlu digarisbawahi, dengan
adanya perkembangan teknologi di masa mendatang, terbuka kemungkinan adanya
penggunaan media jaringan lain selain internet dalam e-commerce. Jadi pemikiran
kita jangan hanya terpaku pada penggunaan media internet belaka.
Penggunaan internet dipilih oleh kebanyakan orang
sekarang ini karena kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet,
yaitu:
Internet sebagai jaringan publik yang sangat besar
(huge/widespread network), layaknya yang dimiliki suatu jaringan publik
elektronik, yaitu murah, cepat dan kemudahan akses.
Menggunakan electronic data sebagai media penyampaian
pesan/data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara
mudah dan ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun digital. Dari
apa yang telah diuraikan di atas, dengan kata lain; di dalam e-commerce, para
pihak yang melakukan kegiatan perdagangan/perniagaan hanya berhubungan melalui
suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir
menggunakan media internet.
E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang
menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers
dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan
komputer (komputer networks) yaitu internet. Julian Ding dalam bukunya
E-commerce: Law & Practice, mengemukakan bahwa e-commerce sebagai suatu
konsep yang tidak dapat didefinisikan. E-commerce memiliki arti yang berbeda
bagi orang yang berbeda.
Sedangkan Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip
pendapatnya David Baum, menyebutkan bahwa: “e-commerce is a dynamic set of
technologies, aplications, and business
Keuntungan :
a. Bagi Perusahaan, memperpendek jarak, perluasan pasar,
perluasan jeringan mitra bisnis dan efisiensi, dengan kata lain mempercepat
pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif, serta mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan
kertas, seperti biaya pos
surat, pencetakan, report, dan sebagainya sehingga dapat meningkatkan
pendapatan.
b. Bagi Konsumen, efektif, aman secara fisik dan flexible
c. Bagi Masyarakat Umum, mengurangi polusi dan pencemaran
lingkungan, membuka peluang kerja baru, menguntungkan dunia akademis,
meningkatkan kualitas SDM.
Kerugian :
a. Kehilangan
segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer
uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data
finansial yang ada.
b. Pencurian
informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua
informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat
mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
c. Kehilangan
kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan
non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
4. A. Apa yang Anda Ketahui Tentang File, Sebut dan Jelaskan Tipe File
File yaitu himpunan seluruh record yang berhubungan.
Tipe File :
1. File Induk, file terpenting yang berisi record-record
yang sangat di
perlukan dalam perusahaan . Di bagi menjadi dua, yaitu :
- File Induk Statis : Jarang berubah nilainya, contoh :
data karyawan
- File Induk Dinamis : recordnya sering berubah sebagai
hasil dari
transaksi,
contoh : file persediaan barang
2. File Transaksi, digunakan untuk merekam data yang
diperoleh dari suatu
transaksi, seperti fike transaksi penjualan atau
registrasi pengambilan mata
kuliah.
3. File Laporan, disebut juga file output yang berisi
informasi yang merupakan
hasil pengolahan data yang ada.
4. File Histori, disebut juga file srsip yang berisi data
masa lalu yang sudah
tidak aktif lagi, tapi masih disimpan.
5. File Salinan, berisi salinan dari file-file yang masih
aktif di dalam
database pada kurun waktu tertentu.
B. Bagaimana Sistem
Pengorganisasian Database Tradisional Berproses
Sistem pengorganisasian database masih terpisah-pisah
antara database
satu dengan database lainnya, sehingga banyak akibat
negative yang
ditimbulkan, antara lain :
1. Redudansi atau duplikasi data. Menyebabkan informasi
menjadi kurang
akurat, bahkan terjadi perbedaan karena data yang satu
sudah di
perbaharui sementara duplikatnya belum.
2. Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang
di gunakan untuk
mengolah masing-masing database yang di bangun.
3. Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang
menyebabkan SI
yang terbentuk menjadi kurang fleksibel.
5. Jelaskan
Tipe Tingkat Representasi Data
1. Level penyajian penampakan, representasi hasil
pengolahan database
menggunakan SI dalam format yang mudah di pahami oleh
pemakai.
2. Level konseptual, memperlihatkan file-file data yang
dibuat dan hubungannya
satu sama lain dalam sebuah lingkungan database.
3. Level fisik, tahap terendah dari abstraksi data yang
memperlihatkan struktur
dan jenis data serta bagaimana data tersebut di simpan
dan diorganisasikan
dalam media penyimpanan.
Sumber
http://black711.wordpress.com/2011/10/30/keuntungankerugiane-commerc/