Rabu, 08 Mei 2013

Ketahanan Nasional

PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL


Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.

Dengan singkat dapat dikatakan bahwa ketahanan nasional ialah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya, menuju kejayaan bangsa dan negara.

Hakekat Ketahanan Nasional Indonesia adalah kemampuan, keuletan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidup menuju kejayaan bangsa dan Negara. Berhasilnya pembangunan nasional akan meningkatkan ketahanan nasional, selanjutnya ketahanan nasional yang tangguh akan mendorong pembangunan.

Terdapat tiga perspektif atau sudut pandang terhadap konsepsi ketahanan nasional. Ketiga perspektif tersebut sebagai berikut : 

Terdapat tiga perspektif atau sudut pandang terhadap konsepsi ketahanan nasional. Ketiga perspektif tersebut sebagai berikut :
1.      Ketahanan nasional sebagai kondisi.
Perspektif ini melihat ketahanan nasional sebagai suatu penggambaran atas keadaan yang seharusnya dipenuhi. Keadaan atau kondisi ideal demikian memungkinkan suatu negara memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga mampu menghadapi segala macam ancaman dan gangguan bagi kelangsungan hidup bangsa yang bersangkutan.
2.      Ketahanan nasional sebagai sebuah pendekatan, metode atau cara dalam menjalankan suatu kegiatan khususnya pembangunan negara.
Sebagai suatu pendekatan, ketahanan nasional menggambarkan pendekatan yang integral. Integral dalam arti pendekatan yang mencerminkan antara segala aspek / isi, baik pada saat membangun maupun memecahkan masalah kehidupan. Dalam hal pemikiran, pendekatan ini menggunakan pemikiran kesisteman (system thinking).
3.      Ketahanan nasional sebagai doktrin.
Ketahanan nasional merupakan salah satu konsepsi khas Indonesia yang berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan bernegara. Sebagai doktrin dasar nasional, konsep ketahanan nasional dimasukkan dalam GBHN agar setiap orang, masyarakat, dan penyelenggara negara menerima dan menjalankannya.

 Berdasarkan ketiga pengertian ini, kita mengenal tiga wujud atau wajah dari ketahanan nasional (Chaidir Basrie,2002), yaitu :
1)      Ketahanan Nasional sebagai kondisi
2)      Ketahanan Nasional sebagai metode
            

Contoh Bentuk-bentuk ancaman menurut doktrin hankamnas (catur dharma eka karma):
 
a. Ancaman di dalam negeri
Contohnya adalah pemeberontakan dan subversi yang berasal atau terbentuk dari masyarakat indonesia.

b. Ancaman dari luar negeri
Contohnya adalah infiltrasi, subversi dan intervensi dari kekuatan kolonialisme dan imperialisme serta invasi dari darat, udara dan laut oleh musuh dari luar negri.

Landasan Ketahanan Nasional :
 
a. Pancasila

b. UUD 1945

c. Wawasan Nusantara

Pengertian kata-kata kunci dalam konsep Ketahanan Nasional:
 
a. Keuletan merupakan kualitas diri.

b. Ketangguhan adalah kualitas yang menunjukkan kekuatan atau kekokohan sebagaimana dipersepsikan dari luar oleh pihak lain.

c. Ancaman merupakan hal atau usaha yang bersifat mengubah kebijaksanaan dan dilaksanakan secara konsepsional kriminal serta politis.

d. Tantangan merupakan usaha yang bertujuan atau bersifat menggugah kemampuan.

e. Hambatan merupakan usaha yang bertujuan melemahkan secara tidak konsepsional yang berasal dari diri sendiri.

f. Gangguan adalah hambatan yang berasal dari luar yang bertujuan melemahkan secara tidak konsepsional.

g. Identitas adalah ciri khas suatu bangsa dilihat secara keseluruhan yang membedakannya dengan bangsa lain.

h. Integritas adalah kesatuan yang menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa, baik aspek alamiah maupun aspek sosial.

Asas Ketahanan Nasional

Asas-asas Ketahanan Nasional Indonesia dapat dipahami sebagai tata laku yang di dasari nilai-nilai yang tersususn berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara, yang terdiri dari :

a. Pendekatan Kesejahteraan dan Keamanan
Konsepsi ketahanan nasional hakikatnya adalah konsepsi pengaturan kesejahteraan dan keamanan. Kesejahteraan dan keamanan bagai satu keping mata uang, keduanya tidak dapat dipisahkan tetapi dapat dibedakan.

b. Komprehensif dan Integral
Ketahanan nasional dalam memecahkan masalah-masalah kehidupan nasional secara komprehensif integral (utuh menyeluruh), tidak dipandang dari satu sisi saja.

c. Mawas kedalam dan keluar
Merupakan perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi, dan juga berinteraksi dengan lingkungan sekeliling. Dalam proses interaksi dapat timbul berbagai dampak baik positif maupun negatif.

d. Kekeluargaan
Ketahanan untuk mengembangkan perbedaan-perbedaan yang ada secara serasi dalam hubungan kemitraan, dan menjaga agar tidak berkembang menjadi konflik yang bersifat antagonistik yang saling menghancurkan.

Aspek-aspek Ketahanan Nasional
 
Pada saat tertentu Ketahanan Nasional di dalam kehidupan nasional ada di berbagai aspek. Tiap-tiap aspek relatif berubah menurut waktu, ruang, dan lingkungan terutama pada aspek-aspek dinamis sehingga interaksinya menciptakan kondisi yang sulit dipantau karena sangat komplek.

Konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar aspek yang mendukung kehidupan, yaitu:

a. Aspek alamiah (Statis)
• Geografi
• Kependudukan
• Sumber kekayaan alam

b. Aspek sosial / kemasyarakatan (Dinamis)
• Ideologi
• Politik
• Ekonomi
• Sosial budaya
• Ketahanan keamanan

Unsur Unsur Ketahanan Nasional

Para ahli memberikan pendapatnya mengenai unsur-unsur kekuatan nasional suatu negara. 
1.      Unsur kekuatan nasionalmenurut Hans J. Morgenthou 
      Unsur kekuatan nasional negara terbagi menjadi dua faktor, yaitu 
      a.       Faktor tetap (stable factors) terdiri atas geografi dan sumber daya alam; 
      b.      Faktor berubah (dynamic faktors) terdiri atas kemampuan industri, militer, demografi, karakter nasional , moral nasional, dan kualitas diplomasi.
  
2.      Unsur kekuatan nasional menurut James Lee Ray 
      Unsur kekuatan nasional negara terbagi menjadi dua faktor, yaitu 
      a.       Tangible faktors terdiri atas penduduk industri, dan militer 
      b.      Intangible faktors  terdiri atas karakter nasional, moral nasional, dan kualitas kepemimpinan. 

3.      Unsur kekuatan nasional menurut Palmer & Perkins 
      Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas tanah, sumber daya, penduduk, teknologi, ideologi, moral, dan kepemimpinan. 

 4.      Unsur kekuatan nasional menurut Parakhas Chandra 
       Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas tiga, yaitu 
       a.       Alamiah terdiri atas geografi, sumber daya, dan penduduk; 
       b.      Sosial terdiri atas perkembangan ekonomi, struktur politik, budaya dan moral nasional; 
       c.       Lain-lain: ide, inteligensi, dan diplomasi, kebijaksanaan kepemimpinan. 

5.      Unsur kekuatan nasional menurut Alfred T. Mahan 
      Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas letak geografi, wujud bumi, luas wilayah,jumlah penduduk, watak nasional, dan sifat pemerintahan.
  
6.      Unsur kekuatan nasional menurut Cline 
      Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas sinergi antar potensi demografi dan geografi, kemampuan ekonomi, militer, strategi nasional, dan kemauan nasional.
  
7.      Unsur kekuatan nasional model Indonesia 
      Unsur-unsur kekuatan nasional Indonesia di kenal dengan nama Astagatra yang terdiri atas Trigatra dan Pancagatra.
       a.  Trigatra adalah aspek alamiah (tangible) yang terdiri atas penduduk, sumber daya alam, dan wilayah.
       b.  Pancagtra adalah aspek sosial (intangible) yang terdiri atas ideologi, politik, ekonomi,sosial budaya dan pertahanan keamanan.
       Ketahanan nasional pada hakikatnya adalah kondisi yang dinamis dari integrasi tiap gatra yang ada.





SUMBER :

http://organisasi.org/pengertian_arti_definisi_ketahanan_nasional

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/pengertian-ketahanan-nasional-indonesia

http://dwiketephyte.wordpress.com/2011/04/30/pengertian-ketahanan-nasional/

http://nellyprimaputri.blogspot.com/2012/01/ketahanan-nasional.html