Jumat, 22 Maret 2013

Cinta Tanah Air








Puisi Untuk Ibu Pertiwi - Khalil Gibran
Bukit-bukit di negeriku kini tenggelam
Oleh darah dan air mata
Apa yang dapat dilakukan oleh seorang anaknya yang merantau?
Untuk masyarakatnya yang sengsara?
Apa pula gunanya keluh-kesah
Seorang penyair yang sedang tidak di rumah?
Seandainya rakyatku mati dalam pemberontakan menuntut nasibnya,
Aku akan berkata “Mati dalam perjuangan
Lebih mulia dari hidup dalam penindasan”
Tapi rakyatku tidak mati sebagai pemberontak
Kematian adalah satu-satunya penyelamat mereka,
Dan penderitaan adalah tanah air mereka
Ingatlah saudaraku,
Bahawa syiling yang kau jatuhkan
Ke telapak tangan yang menghulur di hadapanmu,
Adalah satu-satunya jambatan yang menghubungkan
Kekayaan hatimu dengan cinta di hati Tuhan.
~ Kahlil Gibran ~


“TANAH AIRKU.” By Ibu Sud
Tanah Airku tidak ku lupakan kan terkenang selama hidupku walaupun saya pergi jauh tidakan hilang dari kalbu tanah ku yang ku cintai..engkau ku hargai..
Itu adalah sepenggalan lagu wajib yang dimiliki Negara Indonesia. Terlihat jelas dalam tiap bait bait lyrics lagu ini mengandung rasa rakyat Indonesia yang mencinta tanah air sangat mendalam..


Cinta Tanah Air
Cinta Tanah air menurut pandangan saya adalah cinta terhadap negaranya sendiri dari sejak lahir hingga sampai akhir khayat karena disitulah tempat diamana kita mendapat kehidupan. Mencintai tanah air juga dapat dimulai dengan memahami dasar negara sendiri yaitu Pancasila, setelah dipahami, baiknya kita mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Contoh pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari hari biasanya seperti :

1.Pengamalan pada Sila Pertama "Ketuhanan yang Maha  Esa" (perbuatan: menghormati orang yang sedang beribadah, menjalankan ibadah sesuai agamanya masing masing) 

2. Pengamalan pada Sila kedua "Kemanusiaan yang adil dan beradab"(Perbuatan: Membenarkan perbuatan yang benar bukan sebaliknya,bersikap adil)


3. Pengamalan pada Sila ketiga "Persatuan Indonesia" (Perbuatan: Tidak saling menjatuhkan satu sama lain, hidup bergotong-royong, saling menjaga ketentraman wilayah Republik Indonesia)


4. Pengamalan pada  Sila keempat "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan" (Perbuatan: Melakukan musyawarah dalam pengambilan keputusan)


5. Pengamalan pada Sila kelima "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" (Perbuatan: Tidak membedakan karena kaya dan miskinnya seseorang)



Dengan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari hari masyarakat akan hidup tenang, damai, sejahtera dan juga dengan mengamalkan Pancasila agar rasa cinta terhadap tanah air tetap terjaga dan rasa untuk mencintai tanah air juga perlu terus dibina sehingga keutuhan Negara Republik Indonesia tetap terjaga. Jika rakyat tidak memiliki rasa cinta tanah air maka negara akan hancur, terjadi peperangan dimana mana,pemerintahan yang buruk,ketidak sejahteraan rakyat. misalnya : peperangan antar suku,antar pelajar,banyak terjadinya korupsi,terjadinya kesenjangan sosial antara si"KAYA" dan si"MISKIN.

Makadari itu saya sebagai generasi penerus bangsa berusaha dapat mewujudkan sikap dan tingkah laku yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat yang merugikan diri sendiri atau masyarakat, misalnya dengan cara menjauhkan diri dari pengaruh narkotika, obat-obatan terlarang, minuman keras dan perkelahian. Karena hal itu akan menghancurkan masa depan bangsa dan negara. Dan ingin selalu mengamalkan pancasila dalam kehidupan saya sehari hari itulah rasa cinta tanah air yang sesungguhnya. 
"jika memang mencintai negara sendiri jangan pernah merusak negara sendiri." 
"Cintai Negaramu, Sayangilah Negaramu, Lindungilah Negaramu hingga akhir hidupmu."
 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar