Pembuatan Model Data dan Desain Database
- Proses Keseluruhan Desain Database
Desain database adalah proses menghasilkan rinci dari sebuah basis data . Ini data model logis mengandung semua pilihan
desain diperlukan logis dan fisik dan parameter penyimpanan fisik yang
diperlukan untuk menghasilkan desain dalam Data Definition Language , yang kemudian
dapat digunakan untuk membuat database. Sebuah model data sepenuhnya disebabkan
rinci berisi atribut untuk setiap entitas.
Istilah desain database dapat digunakan untuk menggambarkan bagian-bagian yang berbeda dari desain sebuah keseluruhan sistem database .
Istilah desain database dapat digunakan untuk menggambarkan bagian-bagian yang berbeda dari desain sebuah keseluruhan sistem database .
Proses desain database terdapat beberapa langkah yang harus
dijalani, yaitu :
Analisis Persyaratan : memahami dan mengetahui data yang
harus disimpan dalam database, aplikasi apa yang harus dibangun di atasnya,
jenis operasi apa yang akan digunakan, dst.
Desain Data Base Konseptual : berdasarkan informasi yang
diperoleh dari tahap analisis persyaratan inilah dipergunakan untuk
mengembangkan deskripsi data menjadi lebih tinggi. Pada langkah ini desainer
sering membuat yang anmanya model E-R yang tujuan untuk membuat penyederhanaan
gambaran tentang data yang sesuai dengan pemikiran user / pengguna.
Desain Data Base Logika : disinilah proses merubah model E-R
skema database yang rasional. Dengan tujuan untuk mendapatkan skema konseptual
pada data rasional sehingga sering disebut skema logika.
Perbaikan Skema : pengecekan sekumpulan relasi dalam skema
sebelumnya (skema database rasional), supaya dapat menemukan problem yang ada
dan memperbaikinya.
Desain Data Base Fisik : pembentukan indeks pada beberapa
tabel yang telah dibuatlah pada tahap ini dikerjakan. mengelompokkan tabel atau
mendesain ulang yang bersifat substansial terhadap bagian dari skema database.
Desain Aplikasi dan Keamanan : Keseluruhan proyek software
yang menggunakan DBMS sebaiknya memperhitungkan faktor-faktor aplikasi yang ada
diluar database, seperti enkripsi, digital sinature, dll.
- Diagram Hubungan Entitas
PERAN AKUNTAN DALAM DESAIN DATABASE
• Tahap Perencanaan : akuntan menyediakan informasi
yang digunakan untuk mengevaluasi kelayakan proyek yang diajukan,
dan terlibat dalam membuat keputusan mengenai hal tsb.
• Tahap analisis persyaratan dan tahap desain : akuntan
berpartisipasi dalam mengidentifikasi kebutuhan informasi pemakai ,
mengembangkan skema logis, mendesain kamus data serta menentukan pengendalian.
• Tahap pengkodean : akuntan dengan keahlian SIA nya
melakukan pengkodean
• Tahap implementasi : akuntan membantu menguji keakuratan
database yang baru dan program aplikasi yang akan digunakan.
• Tahap operasional dan pemeliharaan : akuntan menggunakan
sistem database untuk memproses transaksi dan membantu mengelolanya.
Diagram Hubungan –Entitas (Entity-Relationship)
Diagram E-R :
suatu tehnik grafis yang menggambarkan skema database yang
menunjukkan berbagai entitas yang dimodelkan dan hubungan
antar entitas tersebut.
Disamping itu juga secara grafis merupakan model suatu
organisasi.
Entitas :
segala sesuatu yang informasinya ingin dikumpulkan dan
disimpan dalam
organisasi. Dalam diagram E-R digambarkan dalam bentuk
persegipanjang
- Model Data REA
Model data yang digunakan untuk mendesain database secara
konseptual dengan cara mengidentifikasikan entitas apa saja yang seharusnya
dimasukkan kedalam database
dan menentukan bagaimana membuat struktur antar entitas
dalam database tersebut.
Jenis-jenis entitas :
1. R = Resources (sumber daya) adalah hal-hal yang memiliki
nilai ekonomi bagi organisasi.
2. E = Event (kegiatan) adalah berbagai aktivitas bisnis
yang dilakukan yang
informasinya ingin dikumpulkan perush untuk tujuan
perencanaan dan pengendalian
3. A = Agent (pelaku) adalah orang-orang yangn terlibat
dalam kegiatan yan informasinya ingin didapatkan untuk tujuan perencanaan,
pengendalian dan evaluasi.
Di dalam kegiatan terdapat dua kategori hubungan yaitu:
a. Dualitas ekonomi (pertukaran ekonomi) :
hubungan kegiatan yang jika perusahaan ingin memperoleh
suatu sumberdaya maka harus memberi sumberdaya yang lain dan sebaliknya.
b. Komitmen : janji yang diberikan perusahaan kepada pihak
lain untuk melakukan pertukaran ekonomi dimasa datang.
- Proses Membangun Data REA Dalam Siklus Transaksi
Terdiri dari empat langkah/tahap yaitu :
1. Identifikasi kegiatan pertukaran ekonomi
2. Identifikasi sumber daya dan pelaku
3. Masukkan kegiatan komitmen
4. Menetapkan kardinalitas hubungan.
Penggunaan Diagram REA
1. Untuk Dokumentasi praktik bisnis berkaitan dengan
keperluan dokumentasi SIA yang menggunakan database dan mencerminkan operasi
bisnis perusahaan
2. Untuk Pengambilan informasi dari SIA khususnya untuk
keperluan :
a. menghasilkan jurnl dan buku besar
b. menyediakan informasi laporan keuangan lainnya
c. Menyiapkan laporan manajerial
Implementasi Diagram REA Dalam Database Relasional
1. Membuat tabel untuk setiap entitas dan hubungan
banyak-ke-banyak
2. Menetapkan atribut untuk setiap tabel
3. Menggunakan kunci luar untuk mengimplementasikan hubungan
1:1 dan 1:N
Sumber :
http://eka140992.blogspot.com/2013/01/pembuatan-model-data-desain-database.html
http://azhira16.blogspot.com/2011/12/1model-dan-desain-database.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar