Selasa, 22 Oktober 2013

Tugas 3 Sistem Informasi Akuntansi

Pembuatan Model Data dan Desain Database


  • Proses Keseluruhan Desain Database
Desain database adalah proses menghasilkan rinci dari sebuah basis data . Ini data model logis mengandung semua pilihan desain diperlukan logis dan fisik dan parameter penyimpanan fisik yang diperlukan untuk menghasilkan desain dalam Data Definition Language , yang kemudian dapat digunakan untuk membuat database. Sebuah model data sepenuhnya disebabkan rinci berisi atribut untuk setiap entitas.
Istilah desain database dapat digunakan untuk menggambarkan bagian-bagian yang berbeda dari desain sebuah keseluruhan sistem database .
 

Proses desain database terdapat beberapa langkah yang harus dijalani, yaitu :

Analisis Persyaratan : memahami dan mengetahui data yang harus disimpan dalam database, aplikasi apa yang harus dibangun di atasnya, jenis operasi apa yang akan digunakan, dst.


Desain Data Base Konseptual : berdasarkan informasi yang diperoleh dari tahap analisis persyaratan inilah dipergunakan untuk mengembangkan deskripsi data menjadi lebih tinggi. Pada langkah ini desainer sering membuat yang anmanya model E-R yang tujuan untuk membuat penyederhanaan gambaran tentang data yang sesuai dengan pemikiran user / pengguna.


Desain Data Base Logika : disinilah proses merubah model E-R skema database yang rasional. Dengan tujuan untuk mendapatkan skema konseptual pada data rasional sehingga sering disebut skema logika.


Perbaikan Skema : pengecekan sekumpulan relasi dalam skema sebelumnya (skema database rasional), supaya dapat menemukan problem yang ada dan memperbaikinya.


Desain Data Base Fisik : pembentukan indeks pada beberapa tabel yang telah dibuatlah pada tahap ini dikerjakan. mengelompokkan tabel atau mendesain ulang yang bersifat substansial terhadap bagian dari skema database.


Desain Aplikasi dan Keamanan : Keseluruhan proyek software yang menggunakan DBMS sebaiknya memperhitungkan faktor-faktor aplikasi yang ada diluar database, seperti enkripsi, digital sinature, dll.

  • Diagram Hubungan Entitas
 




PERAN AKUNTAN DALAM DESAIN DATABASE

• Tahap Perencanaan : akuntan menyediakan informasi yang  digunakan untuk mengevaluasi kelayakan proyek yang diajukan, dan terlibat dalam membuat keputusan mengenai hal tsb.
• Tahap analisis persyaratan dan tahap desain : akuntan berpartisipasi dalam mengidentifikasi kebutuhan informasi pemakai , mengembangkan skema logis, mendesain kamus data serta menentukan pengendalian.
• Tahap pengkodean : akuntan dengan keahlian SIA nya melakukan pengkodean
• Tahap implementasi : akuntan membantu menguji keakuratan database yang baru dan program aplikasi yang akan digunakan.
• Tahap operasional dan pemeliharaan : akuntan menggunakan sistem database untuk memproses transaksi dan membantu mengelolanya.

Diagram Hubungan –Entitas (Entity-Relationship)

Diagram E-R :
suatu tehnik grafis yang menggambarkan skema database yang
menunjukkan berbagai entitas yang dimodelkan dan hubungan antar entitas tersebut. 
Disamping itu juga secara grafis merupakan model suatu organisasi.
Entitas :
segala sesuatu yang informasinya ingin dikumpulkan dan disimpan dalam
organisasi. Dalam diagram E-R digambarkan dalam bentuk persegipanjang


  • Model Data REA 


Model data yang digunakan untuk mendesain database secara konseptual dengan cara mengidentifikasikan entitas apa saja yang seharusnya dimasukkan kedalam database

dan menentukan bagaimana membuat struktur antar entitas dalam database tersebut.



Jenis-jenis entitas :

1. R = Resources (sumber daya) adalah hal-hal yang memiliki nilai ekonomi bagi organisasi.

2. E = Event (kegiatan) adalah berbagai aktivitas bisnis yang dilakukan yang

informasinya ingin dikumpulkan perush untuk tujuan perencanaan dan pengendalian

3. A = Agent (pelaku) adalah orang-orang yangn terlibat dalam kegiatan yan informasinya ingin didapatkan untuk tujuan perencanaan, pengendalian dan evaluasi. 


Di dalam kegiatan terdapat dua kategori hubungan yaitu:

a. Dualitas ekonomi (pertukaran ekonomi) :

hubungan kegiatan yang jika perusahaan ingin memperoleh suatu sumberdaya maka harus memberi sumberdaya yang lain dan sebaliknya.

b. Komitmen : janji yang diberikan perusahaan kepada pihak lain untuk melakukan pertukaran ekonomi dimasa datang.









  • Proses Membangun  Data REA Dalam Siklus Transaksi



Terdiri dari empat langkah/tahap yaitu :

1. Identifikasi kegiatan pertukaran ekonomi

2. Identifikasi sumber daya dan pelaku

3. Masukkan kegiatan komitmen

4. Menetapkan kardinalitas hubungan.



Penggunaan Diagram REA

1. Untuk Dokumentasi praktik bisnis berkaitan dengan keperluan dokumentasi SIA yang menggunakan database dan mencerminkan operasi bisnis perusahaan

2. Untuk Pengambilan informasi dari SIA khususnya untuk keperluan :

a. menghasilkan jurnl dan buku besar

b. menyediakan informasi laporan keuangan lainnya

c. Menyiapkan laporan manajerial



Implementasi Diagram REA Dalam Database Relasional

1. Membuat tabel untuk setiap entitas dan hubungan banyak-ke-banyak

2. Menetapkan atribut untuk setiap tabel

3. Menggunakan kunci luar untuk mengimplementasikan hubungan 1:1 dan 1:N



Sumber : 
http://eka140992.blogspot.com/2013/01/pembuatan-model-data-desain-database.html
http://azhira16.blogspot.com/2011/12/1model-dan-desain-database.html





Tidak ada komentar:

Posting Komentar